infoselebb.my.id: Agus Salim Makin Berani, Kini Omeli Novi Pakai Alasan Kasihan Donatur: Gak Ikhlas, Gak Usah Bantu - LESTI BILLAR

Agus Salim Makin Berani, Kini Omeli Novi Pakai Alasan Kasihan Donatur: Gak Ikhlas, Gak Usah Bantu

Posting Komentar

Agus Salim makin berani.


Ia kini mengomeli Novi pakai alasan kasihan donatur.


Korban penyiraman air keras Agus Salim rupanya begitu emosi pada Pratiwi Noviyanthi.


Agus Salim merasa Novi telah merendahkan harga diri keluarganya, terutama sang istri, Elmi Nurmala.


Konflik Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi didasari penggunakan uang donasi untuk pengobatan.


Novi menemukan uang donasi untuk pengobatan tersebut disalahgunakan oleh Agus Salim.


Agus Salim mengalami luka parah di bagian mata dan tangan karena disiram air keras rekan kerjanya sendiri, Aji.


Dokter memvonis dua mata pria asal Aceh ini tak bisa diselamatkan.


Namun begitu Pratiwi Noviyanthi berusaha mengobati mata Agus dengan menggalang dana donasi untuk pengobatan Agus Salim.


Setelah terkumpul Rp 1,5 miliar, Novi justru menemukan aliran dana mencurigakan.


Agus ketahuan mentransfer uang Rp 98 juta ke rekening Miftahul Janah alias Via untuk keperluan membayar utang Wawa ke bank.


Selain itu Agus juga mentransfer uang Rp 250 juta ke istrinya, Elmi Nurmala dengan alasan untuk keperluan sehari-hari.


Bahkan Agus Salim juga mengirim uang donasi pada orang tuanya.


Hal tersebut membuat Novi geram karena ia bersusah payah mengumpulkan donasi dengan tujuan pengobatan Agus, bukan keperluan lain.


"Ini yang harus saya bela istri saya dan orang tua saya. Saya gak penting uang itu, yang saya penting adalah harga diri istri saya dan harga diri orang tua saya," kata Agus Salim dikutip via TribunnewsBogor.com


Selama menelusuri kegunaan uang donasi pengobatan, Pratiwi Noviyanthi selalu mengupdate lewat tayangan Youtube dan Instagram.

Agus Salim dan keluarganya (YouTuber) (YouTuber)


Namun begitu Agus justru merasa tindakan Novi sudah mempermalukan dia dan keluarga.


"Karena mereka udah mempermalukan saya. Saya orang sakit, saya dijelek-jelekin, kemana harga diri dia sebagai wanita, kalau misal punya suami gimana rasanya suaminya sakit istrinya dihina, difitnah, kejam lho, kejam," kata Agus Salim.


Ia mengatakan agar Novi tidak membuat statment yang menggiring opini hingga menjelekkan dirinya.


"Jadi buat bu Novi jangan memberi statment ke masyarakat negatif yang belum benar kesimpulannya," kata Agus.


Agus berkata kasihan pada orang yang sudah menyumbang untuknya.


"Kasihan mba orang yang nyumbang ke saya. Kalau saya aja orang yang nyumbang dibuat seperti itu gimana rasanya, kasihan. Yang tadinya jadi pahala jadi kita prasangka buruk bagi yang penyumbang kan kasihan buat apa kalau kayak gitu," kata Agus Salim.


Agus menekankan jika memang tidak ikhlas, harusnya Novi tidak membantu sejak awal.


"Kalau memang gak ikhlas dari awal mba bantu saya, gak usah dibantu saya. Ini kan buat masyarakat menggiring saya orang jahat," kata Agus Salim.


Sebelumnya Pratiwi Noviyanthi sudah menerangkan bahwa polemik penggunaan donasi Agus Salim korban penyiraman air keras sebenarnya sudah diklarifikasi.


Mulai dari transferan Rp 250 juta, Rp 98 juta.


"Aku lebih mengclearkan apa yang aku ucapkan itu berdasar bukti," kata Novi.


Pratiwi Noviyanthi mengatakan selama ini, orang yang dibantu menggunakan donasi selalu memberitahu aliran dananya.


"Sama sekali aku tidak dilibatkan. yang udah-udah aku bantu orang untuk pengobatan mereka selalu kirim mutasi rekening tanpa aku nanya. Kalau Dinsos nanya ada audit kita bisa jawab, dibantu kita juga kita serahkan Rp 35 juta ada dari bang Densu kita bisa jawab pertanggungjawabannya. jangan sampai mas Agus yang mengeluarkan uang sekian kita gak tahu apa-apa kita yang kena imbas," kata Pratiwi Noviyanthi.


Kini seluruh sisa uang donasi pengobatan Agus Salim korban penyiraman air keras sudah dikirim ke rekening yayasan Novi.


Keputusan itu diambil berdasar hasil diskusi dengan Denny Sumargo.


(*/tribun-medan.com)


Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter