Tangis pilu Syifa adik Ayu Ting Ting lepas kepergian bayinya di pemakaman jadi momen sedih untuk keluarga Abdul Rozak.
Abdul Rozak, ayah Ayu Ting Ting dan Syifa sekaligus kakek dari bayi yang meninggal juga tidak luput dari kesedihan.
Menurut pedangdut Ayu Ting Ting, semua keluarga syok atas kematian keponakannya bernama Rayaz Zoltan Fachrizal alias Baby Zoltan yang berusia 2 bulan.
Zoltan meninggal dunia pada Sabtu (31/8/2024) dan dimakamkan di hari yang sama.
Melalui insta storiesnya, Ayu Ting Ting mengabarkan, keponakan tercinta telah wafat.
'INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN Telah berpulang ke Rahmatullah, Rayaz Zoltan Fachrizal, Anak dari : Nanda Fachrizal & Assyifa Nur'aini, Wafat: 31 Agustus 2024' tulis Ayu Ting Ting dalam caption.
'Kami tahu kepergianmu adalah ujian yang amat berat. Semoga keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan' imbuhnya.
'Semoga kepergianmu dapat menjadi tabungan kedua orang tua dan keluarga kelak di surga' pungkas Ayu Ting Ting.
Proses pemakaman Zoltan anak Syifa adik Ayu Ting Ting (YouTube Tribunnews)
Melansir postingan akun fans Instagram @ayting1992.fc, terpantau jenazah Zoltan telah dikebumikan pada Sabtu sore.
Tampak dalam video rekaman yang dibagikan akun tersebut, Ayu Ting Ting dan keluarga mengantarkan Zoltan ke peristirahatan terakhir.
Terlihat, Nanda sebagai ayah menggendong jenazah buah hatinya untuk terakhir kali sebelum dimakamkan.
Sementara, Syifa tampak duduk lemas sambil menangisi kepergian anaknya.
Diselimuti duka dan kesedihan, Syifa pun pingsan di pemakaman setelah jenazah bayinya dikebumikan.
Terlihat sang suami, Nanda sigap memegangi istrinya, begitu pun dengan para pelayat yang kaget dan ikut membantu.
Syifa sempat pingsan di pemakaman (kanan) (Instagram @ayting1992.fc)
Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Abdul Rozak pun berada di sana ikut menangisi kepergian Zoltan.
Sebagai kakak Syifa, Ayu Ting Ting mengaku ada penyesalan di dalam hati karena tidak menyadari lebih awal gejala yang dialami Zoltan.
"Saya juga enggak terlalu ngeh ya, yang saya ngeh muntahnya doang. Tapi saya kira muntah paling sehari sekali, ternyata ini enggak," kata Ayu Ting Ting m dikutip dari YouTube SCTV, Senin (2/9/2024).
Ibu satu anak itu mengungkap, keponakannya bisa berkali-kali muntah dalam satu hari.
"Dalam sehari tuh bisa muntah berkali-kali, pup juga sehari tuh bisa berkali-kali," sesal Ayu Ting Ting melansir TribunLampung.co.id.
Kendati menyesalkan, Ayu Ting Ting memilih pasrah pada takdir Tuhan.
"Ya tapi memang sudah takdirnya Allah juga," lanjut Ayu Ting Ting.
Ayu Ting Ting menyampaikan keponakannya meninggal dunia karena sakit dehidrasi, akibat sering muntah-muntah dan juga buang air.
Tangis Pilu Syifa Adik Ayu Ting Ting Lepas Kepergian Bayinya di Pemakaman, Semua Keluarga Syok (Instagram @ayting1992.fc)
Dalam kesempatan itu, Ayu Ting Ting sekaligus mengurai kepercayaannya pada dokter yang menangani Zoltan.
"Ya karena kita percaya apa kata dokter, Alhamdulillah nggak papa," tukas Ayu Ting Ting
Dengan mata yang masih sembab, Ayu Ting Ting menceritakan bagaimana kepergian keponakannya begitu cepat.
"Ya mungkin udah jalannya Allah gitu yang terbaik buat si Adek, jadi ya kita juga syok, keluarga semuanya syok. Nggak ada yang enggak. Kan udah kayak anak saya," ujar Ayu Ting Ting.
Zoltan sempat mengalami muntah hingga buang air terus-menerus dan keluarga pun berupaya membawanya ke dokter, tetapi dokter menyebut kondisi Zoltan baik-baik saja.
"Ya awalnya muntah-muntah gitu terus, buang air gitu. Ya kita pikir biasa ya. Terus cek ke rumah sakit, dokter bilang enggak ada apa-apa," beber Ayu Ting Ting.
Ayu Ting Ting mengaku, Zoltan memang baru saja mendapatkan imunisasi sehingga, dokter menilai hal itu adalah efek imunisasi.
"Karena emang habis imunisasi juga kan, pas banget gitu. Jadi emang gejalanya kayak muntah terus, kita bawalah ke rumah sakit. Dokter bilang nggak papa memang gejalanya seperti itu," kata Ayu Ting Ting.
Sayangnya, Zoltan tak berhenti muntah hingga akhirnya dirawat di rumah sakit.
"Tapi setiap hari tuh enggak berhenti, ternyata terus pup juga. Jadi anaknya dehidrasi," urai Ayu Ting Ting.
Sementara itu dijelaskan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Rudi Hartono, imunisasi memiliki dampak yang berbeda pada setiap anak.
"Seperti yang kita ketahui, imunisasi itu memiliki dampak yang sangat bagus, namun ada beberapa efek samping," jelas Rudi dikutip dari sumber yang sama.
"Yang terbaru ini PIN Polio ya, nah itu ada beberapa efek samping, misalnya mual, muntah, mencret, kadang sedikit panas," tambah Rudi.
Rudi menjelaskan, efek samping bisa menjadi parah jika disertai dengan adanya infeksi lain.
"Jika ditambah dengan infeksi yang lain misalnya kebersihan kurang, nah ini bisa berlanjut menjadi lebih parah lagi. Mual, muntah, mencret" papar Rudi.
"Kalau ini dibiarkan, anak tidak mendapat asupan cairan ya misalnya pada bayi, ini sangat rentan terjadinya dehidrasi," terang Rudi.
Kondisi Terakhir Zoltan
Saat Zoltan masuk rumah sakit, Ayu Ting Ting mengaku sedang ada pekerjaan sehingga belum bisa menemani adiknya.
"Kebetulan saya tidak di rumah sakit pas Sabtu. Saya ada Photoshoot buat single baru," kata Ayu Ting Ting ketika ditemui di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (1/9/2024).
Wanita bernama asli Ayu Rosmalina ini tetap menanyakan kondisi Zoltan kepada Syifa hingga akhirnya Rabu siang kondisi keponakannya pun menurun.
"Difotoin sama Syifa kalau anaknya pucat banget. Saya pikir kurang darah, akhirnya suruh Syifa untuk transfusi darah," ucap Ayu Ting Ting melansir Tribunnews.com.
Namun, saran Ayu Ting Ting untuk transfusi darah tak bisa dilakukan, sehingga Zoltan menjalani pengambilan darah untuk dicek di laboratorium.
"Pas dikabarin anak ini gak nangis pas diambil darah, ya panik. Akhirnya saya langsung pulang dan menuju ke rumah sakit. Ayah ibu dan semua telpon gak saya angkat, saya langsung tancap gas," jelas Ayu Ting Ting.
Setibanya di rumah sakit, Ayu Ting Ting mendapatkan kabar kalau Zoltan dalam keadaan kritis dan tak lama meninggal dunia dengan diagnosa dehidrasi.
"Ini jalannya Allah semoga Ade bahagia. Jadi ya kita juga syok, semua syok termasuk Syifa. Memang kejadiannya begitu cepat, karena imunisasi sebelumnya biasa biasa aja," ujar Ayu Ting Ting.
Bahaya dehidrasi pada bayi
Melansir Bangkapos.com, dehidrasi adalah kejadian yang bisa berbahaya bagi bayi dan anak-anak.
Bayi selama beberapa bulan pertama hanya bergantung pada ASI atau susu sebagai sumber asupannya.
Hal ini juga membuat bayi lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan dengan orang dewasa.
Dehidrasi adalah kondisi ketika bayi kehilangan banyak cairan dan tidak mampu mengganti cairan yang hilang dengan meminum susu.
Dilansir dari Health Children by American Academy of Pediatrics, gejala dehidrasi pada anak dapat dibagi menjadi dua kondisi, yaitu dehidrasi ringan dan dehidrasi berat. Berikut adalah gejala dehidrasi ringan pada anak:
1. Tidak seaktif biasanya
Buang air kecil lebih sedikit dari biasanya, pada bayi ditandai dengan popok basah kurang dari 6 buah per hari
Urine berwarna lebih pekat, seperti kuning tua hingga coklat
2. Mulut kering
Bagian ubun-ubun lunak bayi terlihat cekung
Sedangkan gejala dehidrasi berat pada bayi adalah sebagai berikut:
3. Mata cekung
Tangan dan kaki sangat pucat dan dingin
4. Kulit keriput
Buang air kecil hanya satu sampai dua kali dalam sehari
Tidak keluar air mata ketika menangis
5. Bayi tidur terus
Napas dan denyut jantung cepat
6. Sangat rewel
Penyebab dehidrasi pada bayi
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa penyebab bayi mengalami dehidrasi
Pelekatan bayi ketika menyusu tidak sempurna
Suplai ASI kurang
Bayi tidak bisa menyedot ASI atau air susu dari botol
Bayi muntah terlalu banyak
Diare
Pertolongan pertama pada bayi yang dehidrasi
Memberi ASI atau susu lebih sering
Jika bayi belum bisa melakukan pelekatan dengan baik, tetap coba memperbaiki pelekatan dan mencoba menyusui bayi kembali setelah 15 menit
Jika bayi muntah setelah meminum susu formula, mungkin bayi Anda tidak cocok dengan formula susu tersebut. Anda bisa mencoba mengencerkan susunya atau mencari susu formula yang cocok dengan bayi Anda
Gunakan baju yang tipis untuk mencegah bayi berkeringat lebih banyak dan kehilangan lebih banyak cairan. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar