infoselebb.my.id: Puput Novel Tetap Merawat Ibunya yang Sakit saat Berjuang Lawan Kanker Payudara - LESTI BILLAR

Puput Novel Tetap Merawat Ibunya yang Sakit saat Berjuang Lawan Kanker Payudara

Posting Komentar

Berita terkini seleb, Puput Novel ternyata masih perhatian pada ibunya meski dirinya juga berjuang melawan kanker payudara. 


Hal itu diungkapkan Susi, ibunda Puput Novel setelah pemakaman sang anak. 


Sambil menangis, Susi mengungkap Puput Novel masih merawat dirinya meski dia juga sakit. 


Susi pun menangis histeris di atas makam Puput Novel dan mengakui kebaikan sang anak.


"Put... Kamu anak baik. Kamu rawat ibu padahal kamu itu lagi sakit.. kamu tidak lelah merawat ibu nak," kata Susi sambil menangis.


Susi merasa Puput adalah anak yang paling baik kepada orang tuanya yang pernah ada di dunia, karena menutupi kanker payudaranya dan tetap fokus merawat sang ibunda.


"Anak yang paling hebat di dunia, hatinya baik, pemaaf, kamu tuh pemaaf penyayang, rela berkorban untuk orang lain, kamu susah untuk orang lain," ucapnya.


"Ya Allah aku sayang, cintaku, buah hatiku, malaikatku, selamat jalan," tambahnya.


Susi pun memanjatkan doa kepada Allah SWT, untuk meminta Puput diterima disisinya dan ditempatkan di surga terbaik yang dimiliki sang pencipta.


"Ya Allah, Rasulullah titip anak hamba, Ya Allah, titip anak hamba ya, Ya Allah, Ya Robbi, ampuni dosanya, ampuni dosa anak hamba, ampuni dosa anak hamba, dosanya dia adalah dosanya hamba, bukan dosanya dia," ujar Susi.


"Dia ga punya dosa, ampuni dosa, saya yang berdosa, dia tidak ada dosa sama sekali ya Allah, terima di surgaMu ya Allah, selamat jalan anakku sayang," sambungnya. 


Sementara itu adik Puput Novel, Baginda menjelaskan bahwa kakaknya sudah tiga tahun berjuang menghadapi kanker payudara. 


Bahkan wanita dengan nama asli Putri Zizi Novianti sudah mengalami sejumlah komplikasi karena sakit yang dideritanya.


Hingga Puput Novel meninggal pada pukul 18.24 WIB, Minggu (8/9/2023) setelah sempat dirawat di RS MMC Kuningan, Jakarta Selatan.


"Beliau sudah berjuang menghadapi penyakitnya kurang lebih dari 2021, kami sudah mencoba sebaik mungkin berobat tapi memang nasib berkata lain," kata Baginda, adik Puput Novel.


"Beliau berjuang menghadapi kanker payudaranya, memang akhirnya seperti itu," lanjutnya.


Kata Baginda, Puput Novel sudah tak sadarkan diri sejak tiga hari lalu sebelum meninggal dunia.


"Terakhir pun kondisi sudah menurun, sudah menurun banget," ujar Baginda.


Perjuangan Puput Novel tak hanya melawan kanker.


Detik-detik terakhir hidupnya, Puput Novel pun merasakan sakit di dua organ penting di tubuhnya,


Sebelum tutup usia, dokter mendiagnosa penyebab meninggal dunia sang artis karena komplikasi.


Jadi tak hanya kanker payudara, tapi juga ada sakit di jantung dan paru-parunya.


"Jadi gini ada komplikasi sih jatuhnya di jantung dan paru-parunya," jelas Baginda.


Baginda mengungkapkan alasan kakaknya merahasiakan sakit kankernya kepada publik. 


"Jadi mba Puput ini mau merahasiakan kehidupan pribadinya lah, apalagi soal sakit. Dia mau dikenal orang karena karyanya, bukan karena sakitnya," jelasnya.


"Jadi mba Puput tidak menceritakan soal penyakitnya ini ke publik," sambungnya.


Baginda menyebut tiga tahun bukan waktu yang sebentar untuk Puput Novel menahan penyakitnya. Sehingga ia sudah pasrah saat sang Kakak dipanggil oleh Allah SWT.


"Ya ini yang terbaik buat Kakak saya, karena kondisinya beliau sudah sangat parah," ujar Baginda.


Tangis Keluarga di Pemakaman


Puput Novel dimakamkan di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).


Jenazah Puput Novel sebelum dimakamkan di salatkan terlebih dahulu di masjid dekat TPU.


Susi ibunda dari Puput Novel dan anggota keluarga lainnya menangis saat jenazah mulai dimakamkan.


Keluarga yang mengantarkan jenazah Puput Novel ke tempat peristirahatan terakhirnya sebelumnya ikut menyalatkan.


Prosesi pemakaman Puput Novel kemudian berjalan haru, tangis keluarga pecah melihat Jenazah sang penyanyi dimasukkan ke liang lahad.


Jenazah Puput Novel kemudian diazankan oleh salah satu keluarga yang masuk ke dalam liang lahad sebelum akhirnya ditutup dengan tanah.


Terlihat ibu dari Puput Novel, Susi menangis ikut mengiringi kepergian putrinya di samping pusara.


Setelah liang lahad tertutup dengan tanah keluarga dan peziarah yang hadir kemudian menawarkan bunga di makam Puput Novel.


Lantunan ayat suci al-Quran pun terus dilantunkan hingga proses pemakaman selesai dilaksanakan.


Diketahui Puput Novel meninggal dunia pada pukul 18.24 WIB, Minggu (8/9/2023).


Wanita kelahiran 1974 ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan karena komplikasi.


Puput Novel sudah menderita penyakit kanker payudara selama tiga tahun.


"Beliau sudah berjuang menghadapi penyakitnya kurang lebih dari 2021, kami sudah mencoba sebaik mungkin berobat tapi memang nasib berkata lain," kata Baginda, adik Puput Novel di rumah duka, Minggu (8/9/2024).


"Beliau berjuang menghadapi kanker payudaranya, memang akhirnya seperti itu," lanjutnya.


(Tribunlampung.co.id/WartaKota) 

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter