infoselebb.my.id: Profil Gang Ye Disebut Teman Kaesang Tumpangi Jet Pribadi Gegara Erina Tak Bisa Naik Pesawat Umum - LESTI BILLAR

Profil Gang Ye Disebut Teman Kaesang Tumpangi Jet Pribadi Gegara Erina Tak Bisa Naik Pesawat Umum

Posting Komentar

Profil Gang Ye Disebut Teman Kaesang Tumpangi Jet Pribadi Gegara Erina Tak Bisa Naik Pesawat Umum 


Profil Gang Ye yang disebut teman Kaesang beri tumpangan jet pribadi jenis Gulfstream G650.


Saat menyambangi KPK hari ini, Selasa (17/9/2024), Kaesang menyampaikan klarifikasi soal jet pribadi yang ramai disorot. 


Seperti diketahui, jagat maya sempat dihebohkan dengan jet pribadi yang ditumpangi oleh Kaesang dan Erina Gudono ketika ke Amerika Serikat. 


Tak sedikit dari warganet yang turut mempertanyakan bagaimana bisa Kaesang Pangarep sudah memmiliki jet pribadi yang fantastis di umurnya yang terbilang masih muda tersebut. 


Untuk itu, tepatnya hari ini Selasa (17/9/2024), Kaesang menyambangi KPK dan menyampaikan klarifikasi soal jet pribadi yang jadi perbincangan hangat tersebut. 


Kaesang mengakui naik jet pribadi ke AS bersama istrinya, Erina Gudono. Dia menyebutkan numpang jet pribadi temannya.


"Saya mengklarifikasi perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau bahasa dikenalnya nebeng pesawatnya temen saya," terang Kaesang, Selasa (17/9/24) dikutip dari Kompas.com. 


Lantas siapakah sosok teman Kaesang yang beri tumpangan jet pribadi tersebut? 


Menurut data terhimpun, sosok yang disebut sebagai teman Kaesang yang beri tumpangan jet pribadi tersebut adalah Petinggi perusahaan Sea Limited, bernama Gang Ye. 


Profil Gang Ye 


Gang Ye adalah seorang taipan dari Singapura yang menjadi salah satu pendiri dan petinggi Sea Group.


Dilansir dari Forbes, ia mendirikan perusahaan tersebut bersama Forrest Li dan David Chen.



Ia memiliki harta kekayaan sekitar 3,3 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp51 triliun per Agustus 2024.


Pada tahun 2019 silam, taipan Singapura berusia 44 tahun itu sudah dinobatkan masuk ke deretan orang terkaya.


Ia juga pernah menduduki posisi ketujuh sebagai orang terkaya di Singapura tahun 2021.


Saat itu, Gang Ye disebut-sebut sebagai seorang miliarder baru Singapura.


Ia menjadi kaya raya berkat game battleroyale populer, Free Fire, milik perusahaan yang ia pimpin.


Berkat game tersebut, perusahaan yang ia rintis mampu meraup pendapatan sebesar 1 miliar dollar AS.


Hal ini membuat kapitalisasi pasar Sea Limited pada 2019 naik 3 kali lipat sejak perusahaan tersebut diluncurkan pada 2017.


Dikutip dari laman resmi Sea Limited, selain sebagai pendiri, Gang Ye juga merupakan anggota dewan direksi Sea Group sejak Maret 2010.


Gang telah menjabat sebagai Chief Operating Officer sejak Januari 2017 dan menjabat sebagai Chief Technology Officer antara Maret 2010 dan Desember 2016.


Sebelum bergabung dengan Sea Group, ia bekerja di Wilmar International and Economic Development Board of Singapore.


Sebagai informasi, Gang Ye meraih gelar Sarjana Sains dalam Ilmu Komputer dan Ekonomi dari Carnegie Mellon University.


Dulunya, Gang Ye merupakan mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah Singapura, di bawah Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura.


Sebelum meraih kesuksesan di Singapura, Gang Ye merupakan warga Tiongkok.


Saat masih remaja, dia pindah ke Singapura, tepatnya pada tahun 1990-an.


Kemudian ia bersekolah ke Amerika Serikat yakni di Carnegie Mellon University dan kembali ke Singapura.


Usai kembali, Gang Ye meraih status warga negara Singapura.


Adapun, sebagain besar saham Sea Limited saat ini dipegang oleh perusahaan Tiongkok, Tencent Holdings Ltd.


Orang Terkaya Nomor 7 di Singapura pada 2021


Melansir Kompas.com yang mengutip Forbes, Jumat (13/8/2021), setidaknya seperlima dalam daftar 50 orang terkaya Singapura adalah taipan teknologi yang dibuatnya sendiri.


Tiga di antaranya masuk dalam jajaran 20 orang terkaya.


Mereka adalah Forrest Li yang menempati peringkat ke-5 dengan total kekayaan 15,9 miliar dollar AS, Gang Ye menempati peringkat ke-7 dengan kekayaan 10,3 miliar dollar AS, dan David Chen di peringkat ke-13 dengan kekayaan 3,1 miliar dollar AS.


Ketiga orang itu merupakan petinggi dari perusahaan Sea Group.


Ketiganya memiliki kekayaan kolektif sebesar 29,3 miliar dollar AS atau Rp 418 triliun (kurs Rp 14.300/dollar AS), atau naik sebesar 16,7 miliar dollar AS dari 12,6 miliar dollar AS dibanding tahun 2020.


Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Singapura tahun 2021.


1. Li Xiting; total kekayaan 23 miliar dollar AS atau Rp 328 triliun.


2. Eduardo Saverin; 20.5 miliar dollar AS atau Rp 293 triliun.


3. Goh Cheng Liang; 18.6 miliar dollar AS atau Rp 265 triliun.


4. Zhang Yong & Shu Ping; 16 miliar dollar AS atau Rp 228 triliun.


5. Forrest Li; 15.9 miliar dollar AS atau Rp 227 triliun.


6. Robert & Philip Ng; 14.2 miliar dollar AS atau Rp 203 triliun.


7. Gang Ye; 10.3 miliar dollar AS atau Rp 147 triliun.


8. Kwek Leng Beng; 8.5 miliar dollar AS atau Rp 121 triliun.


9. Wee Cho Yaw; 6.8 miliar dollar AS atau Rp 97 triliun.


10. Khoo Family; 6.5 miliar dollar AS atau Rp 92 triliun. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter