infoselebb.my.id: Perkara Warna Seragamnya Mirip Hansip, Artis Resign dari PNS, Padahal Belum sempat Dijalani - LESTI BILLAR

Perkara Warna Seragamnya Mirip Hansip, Artis Resign dari PNS, Padahal Belum sempat Dijalani

Posting Komentar

Seorang artis curhat resign dari PNS gegara seragam mirip hansip. Artis era 90 an, Yana Julio mengaku sempat diterima sebagai PNS di Jawa Barat. 


Namun ia memilih mundur setelah mengetahui seragam PNS mirip dengan hansip. 


Yana yang saat itu lulus kuliah tahun 1984, mencoba melamar sebagai PNS di Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat.


"Ngelamar di Pemda Jabar, PNS, dan diterima, itu tahun 1985," ungkap Yana dikutip dari YouTube Ferdy Element, via Kompas.com.


"Setelah diterima ada apel calon-calon pegawai yang udah diterima. Pakai baju hitam putih kumpul di Gedung Sate," lanjutnya.


Selama apel, penyanyi berusia 64 tahun itu dibuat salah fokus dengan pegawai berseragam cokelat.


Sempat ragu menceritakan kejadian saat itu, Yana tertawa dan akhirnya mengungkap kejadian yang membuatnya mundur saat itu.


"Tapi ini karena saya bodoh ya, masih gob**k, saya ngelihat waktu itu banyak yang menggunakan seragam cokelat-cokelat tua kayak Hansip," ujar Yana.


"Saya tanya teman saya, 'kok banyak Hansip ya?' Terus teman saya bilang 'itu seragam lo tahu kalau hari Sabtu apa hari Senin,'" kenang Yana.


Saat itu, menurut Yana, seragam PNS masih berwarna cokelat. 


"Seragam PNS kalau Sabtu tuh cokelat-cokelat Hansip, karena saya bodoh, balik kanan pulang," jelasnya.


Akhirnya Yana memilih melepas pekerjaan yang belum sempat dijalaninya itu hanya karena seragam. 


"Enggak sempat kerja, belum pakai seragamnya, masih pakai baju putih hitam doang," ujar Yana.


"Tapi lihat itu 'ah males ah pakai seragam kayak itu.' Kan goblok ya. Bukan ngerendahin profesi Hansip, tapi setiap orang pendewasaannya beda," lanjutnya menceritakan cara berpikirnya dulu saat masih muda.


Yana tak menceritakan kejadian tersebut pada ibunya, dan akhirnya justru mencoba ikut lomba menyanyi di Bandung.


Dari sana Yana bertemu dengan mendiang Elfa Secioria dan Agus Wisman yang akhirnya membawanya sebagai salah satu anggota Elfa's Singers.


Selain sebagai anggota Elfa's Secioria, Yana juga sukses sebagai penyanyi solo.


Di sisi lain soal lepas pekerjaan PNS, Yana Julio juga mengenang momen di mana dia baru diberitahu bahwa ibunya meninggal dunia setelah dua minggu.


Saat itu Yana bersama Elfa's Singers dalam perjalanan ke Eropa.


Sebelum berangkat, Yana masih sempat berpamitan pada ibunya.


"Di rumah pamitan sama ibu saya, ibu saya nangis, udah kelihatan matanya kosong, tapi saya enggak ngerti kan," kenang Yana dikutip dari YouTube Ferdy Element.


"Sedih banget pamitan sama ibu saya. waktu di mobil lihat ke belakang, ibu saya masih ngelihatin," imbuhnya.


Tanpa Yana ketahui, ibunya meninggal dunia disaat Yana masih di dalam pesawat menuju Belanda.


"Malamnya di pesawat, jam 02.00 pagi ternyata ibu saya di Jakarta meninggal," ungkap Yana.


"Habis nganterin saya berapa jam kemudian meninggal, saya masih ada di pesawat," lanjutnya.


Sampai tiba di Schiphol, Belanda, Yana masih belum tahu bahwa ibunya telah meninggal dunia.


Keluarga disebut hanya memberitahu mendiang Elfa Secioria sebagai pemimpin rombongan saat itu.


"Waktu Abang (Elfa) ditelepon (keluarga) ngabarin ibu meninggal pun. Keluarga bilang enggak usah dikasih tahu, karena takut ngeganggu kerjaan," ujar Yana.


"Akhirnya dua minggu itu enggak tahu, enggak ada yang kasih tahu," jelasnya.


Baru setelah dua minggu, datang kiriman barang dari Jakarta untuk Yana yang ternyata berisi sajadah.


Elfa yang menerima itu, memberikan pada Yana sambil mengungkap yang sebenarnya terjadi di Jakarta karena tak sanggup menahan kabar duka itu lebih lama lagi. 


"Pas dikasih tahu, saya diem aja, di situ belum nangis, masih ngembeng-ngembeng, masih enggak nerima lah," ucapnya.


"Saya ambil wudhu, salat ghaib, masuk kamar, itu jam 10.00 malam tapi masih terang di Belanda," sambungnya.


Karena dalam satu kamar ada empat orang, Yana merasa tak nyaman untuk menumpahkan perasaannya, sehingga memutuskan keluar di sebuah taman dekat hotel mereka.


"Enggak bisa nih gue di sini, gue harus lepasin. Turun keluar, ada deket hotel taman, di situ nangis, teriak, nangis sendirian," kenang Yana.


"Teriak sekeras-kerasnya. Habis itu kita tetap nyanyi dua minggu lagi," imbuhnya.


Walaupun baru tahu ibunya meninggal dunia setelah dua minggu, Yana memahami alasan saat itu Elfa dan keluarganya memutuskan untuk merahasiakan kabar itu darinya.


Terlebih dia harus tinggal di Eropa selama empat minggu karena pekerjaan, dan tidak memungkinkan untuk dia pulang pergi ke Jakarta.


"Karena baru nyampe dan masih satu bulan di Eropa, jadi enggak dikasih tahu," kata Yana.


"Percuma kalau dikasih tahu pun enggak bisa pulang dong. Besok pulang lagi ke Jakarta, percuma juga, (di) perjalanan, ibu saya pasti udah dikuburin," jelasnya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter