Aktris Nikita Willy memasuki fase trisemester ketiga. Ia akan melahirkan di Amerika Serikat.
Istri Indra Priawan itu diperkirakan bakal melahirkan anak keduanya pada Desember 2024.
Kabar ini diungkap oleh adik Nikita Willy, Winona via unggahan Instagramnya.
Winona menyebut, itu bakal jadi kali kedua sang kakak bersalin di Amerika Serikat.
"For those who asked, yes kakakku mau lahiran di US lagi ya, aku enggak bisa ikut antar dan lihat, karena aku pun akan lahiran bulan November," tulis Winona dikutip via Tribunnews.com, Kamis (12/9/2024).
Nikita Willy diprediksi melahirkan pada Desember tahun ini, sementara Winona satu bulan sebelumnya atau November.
"Meanwhile kakak bulan Desember, jadi yaaa kita harus berpisah untuk sementara waktu," katanya.
"Doakan semuanya lancar," pungkasnya.
Belum diungkap alasan Nikita kembali memilih Amerika Serikat sebagai lokasi persalinannya.
Rencana itu tentu tidak mudah dan murah untuk direalisasikan bagi banyak orang.
Namun, dikenal punya suami kaya raya, perihal uang nampaknya tak jadi masalah bagi Nikita Willy.
Sebagaimana diketahui, saat ini Nikita Willy telah dikaruniai anak pertamanya Issa Xander Djokosoetono yang lahir pada 7 April 2022.
Anaknya pertamanya itu melahirkan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Sempat Khawatir
Nikita Willy ternyata sempat merasa khawatir saat mengandung anak keduanya.
Diketahui, Nikita Willy tengah mengandung anak keduanya dengan Indra Priawan.
Pada kehamilan keduanya ini, Nikita Willy rupanya memiliki kekhawatiran yang besar dibandingkan saat mengandung anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono.
Melalui unggahan Nikita Willy pada Minggu (18/08/2024), ia nampak mencurahkan isi hatinya soal kehamilan anak keduanya itu.
Ia berujar Baby Issa terlihat makin lengket dengannya.
“Anak pertamaku yang konyol, mimpi kecilku menjadi nyata, telah menjadi lebih lengket bulan-bulan ini,” ujar Nikita Willy dalam bahasa Inggris.
Namun, Nikita malah merasa dilema dalam menyambut kelahiran anak keduanya itu.
Selain merasa bahagia, Nikita juga merasakan bingung dan sedih.
“Kegembiraan menyambut si kecil kedua dibayangi oleh rasa kebingungan dan kesedihan yang mendalam,” sambungnya.
Ia terpikirkan dengan perasaan baby Issa yang akan menganggap kasih sayangnya akan terbelah.
“Akankah anak sulungku mengerti bahwa cintaku hanya akan tumbuh, bukan terbelah? Akankah mereka merasa tersesat ketika saya mencoba menyeimbangkan kebutuhan dua jiwa yang berharga?,” jelasnya.
“Saat-saat berpelukan, tawa, dan petualangan bersama ini sangat berarti bagi saya. Aku berharap aku bisa membekukan waktu dan menikmati setiap detik,” bebernya.
Di akhir tulisa, ibu satu anak itu ingin mendengarkan curhatan dari para ibu lainnya yang juga mengalami masa transisi seperti saat ini.
“Hai moms kalau kalian pernah mengalami hal ini sebelumnya, saya ingin mendengar cerita dan saran Anda. Bagaimana kalian melewati masa transisi ini?,” pungkasnya.(*)
Posting Komentar
Posting Komentar