IShowSpeed (Foto: dok. YouTube)
Drama soal asal batik kembali mengguncang netizen, kali ini melibatkan YouTuber sekaligus livestreamer populer, IShowSpeed.
Dalam rangkaian tur Asia Tenggara, Speed mengunjungi Malaysia. Tiba-tiba dia mendapat hadiah yang bikin warganet Indonesia langsung bereaksi.
Ceritanya, ada momen viral ketika seorang penggemar Malaysia dengan sepeda motor menghampiri Speed dan ngasih tujuh potong kemeja batik. Tapi, masalah muncul saat penggemar itu menyebut batik sebagai pakaian tradisional Malaysia.
"Baju tradisional Malaysia, batik, batik. Kamu harus pakai batik," ujar sang penggemar antusias, sembari menyerahkan batik ke Speed yang masih duduk di mobil.
Speed sendiri tampak kaget dapat hadiah sebanyak itu.
"Damn, dia ngasih tujuh kemeja yang sama," ucapnya sambil bengong.
Tapi, dia juga kaget setelah penggemarnya di platform streaming langsung memberi informasi batik sebenarnya berasal dari Indonesia.
Kebingungan pun melanda Speed. Ia langsung buka Google dan mulai cari tahu.
Setelah tahu batik memang berasal dari Indonesia, Speed makin galau.
"Batik dari Indonesia. Tunggu.. ini dari Indonesia atau Malaysia? Dia tadi bilang dari Indonesia atau Malaysia?" tanyanya dengan wajah penuh keraguan.
Bingung, Speed akhirnya bertanya ke pengemudi mobil yang mengantarnya, dan supir itu bilang, "Itu batik dari Malaysia."
Belum puas, Speed pun tanya lagi ke bodyguard-nya. Dan jawabannya? Lagi-lagi, Malaysia yang diklaim sebagai asal batik.
Momen kebingungan ini langsung jadi viral di media sosial. Netizen Indonesia tak tinggal diam dan segera membanjiri kolom komentar di YouTube Speed.
Dengan semangat '45, mereka mengingatkan batik adalah warisan budaya asli Indonesia.
"BATIK FROM INDONESIA," tulis salah satu netizen dengan huruf kapital seolah ingin memastikan pesan itu nyampe ke Speed.
Komentar lainnya gak kalah tegas, "Kamu bisa cari di Google batik asalnya dari Indonesia."
Bahkan ada yang menyentil, "Faktanya adalah negara Malaysia suka mengambil hak atau klaim atas sesuatu dari Indonesia," sindir seorang netizen. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar