Kini sudah dipenjara, muncul kabar Armor Toreador bisa bebas meski sudah melakukan KDRT ke Cut Intan Nabila di depan anaknya.
Hal ini diungkapkan oleh pengacara Armor Toreador.
Kuasa hukum Armor Toreador yakin bisa membebaskan kliennya.
Mereka menyinggung hak-hak suami Cut Intan Nabila itu yang disebut-sebut bisa membuatnya keluar penjara.
Seperti diketahui, Armor Toreador menjadi tersangka penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa selebgram Cut Intan Nabila.
Bahkan dia pernah bertindak kasar pada sang istri di depan anaknya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Kuasa hukum Armor Toreador, Irwansyah menjelaskan tentang update kasus kliennya.
Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila (Instagram)
Dikutip dari YouTube SCTV, Senin (16/9/2024), Irwansyah menegaskan sudah mengambil tiga langkah 'alternatif' untuk membebaskan Armor Toreador.
"Satu hari setelah Armor tertangkap kita mengajukan beberapa jalan (langkah) alternatif yang harus kita tempuh," kata Irwansyah.
"Ada tiga yang kita ajukan, yaitu penangguhan penahanan, restorative justice, lalu pra peradilan," lanjutnya.
Bahkan ia berkata ada peluang 50 persen kliennya bebas.
"Bagus semua itu, apalagi pra peradilan. Malah kita jamin di atas 50 persen bahwa kemungkinan bisa bebas," tegasnya.
"Itu haknya tersangka loh yang dilindungi undang-undang," lanjutnya.
Sebelumnya, keluarga Armor sempat meminta Cut Intan Naila untuk mencabut laporan.
Pun ucapan maaf terucap pada sang selebgram.
Menurut Irawansyah, keluarga menginginkan agar kasus ini diselesaikan secara baik.
"Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini, termasuk Armor," kata Irawansyah di Mako Polres Bogor, Cibinong, Selasa (14/8/2024).
"Dia (Armor Toreador) tidak menyangka kejadiaan ini jadi booming atau viral seperti ini," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, keluarga Armor Toreador menyampaikan pemohonan maaf kepada netizen atas tindakan KDRT ini.
Armor Toreador suami Cut Intan Nabila yang kini jadi tersangka KDRT. (Instagram)
"Keluarga mengucapan terima kasih atas perhatian dan atensi masyarakat. Keluarga dan Armor minta doa mudah-mudahan Armor dan keluarga beserta istrinya diberikan jalan paling baik oleh Allah menyelesaikan masalah ini," ujar Irawansyah.
Ia pun menyebut, keluarga berharap, Cut Intan Nabila bisa mencabut laporan terhadap Armor Toreador.
"Seperti yang disampaikan Kapolres Bogor pada saat press conference tadi, ini kan delik aduan. Artinya, istrinya sudah melaporkan. Menurut saya, kalau mau dicabut, bisa dong?" paparnya.
Irawansyah belum mengetahui, apakah kasus ini nanti bisa diselesaikan secara damai.
"Untuk upaya damai, saya belum tahu. Tetapi Undang-undang memungkinkan ke arah sana melalui restorative justice," jelasnya.
Dia menjelaskan, restorative justice sangat mungkin diajukan untuk menjaga kondisi psikologis anak-anak.
"Kebayang enggak sih, anak Armor ada tiga, paling besar empat tahun, satu orang tiga tahun, dan satu lagi satu minggu.
Mereka masih membutuhkan kasih sayang dan biaya hidup dan segala sesuatunya. Bagaimana anak-anak itu bisa diurus dengan baik?" paparnya.
Meskipun negara telah hadir, lanjut dia, tetapi tetap peran orang tua sangat dibutuhkan.
"Sebaik-baiknya negara, ya paling baik orang tua untuk mengasuh anak," imbuhnya.
Meskipun demikian, Irwansyah mengaku, tindakan KDRT yang dilakukan Armor Toreador tidak bisa dinormalisasi begitu saja.
"Saya selaku pribadi manusia juga kan tidak mendukung perbuatan seperti itu."
"Tetapi kan ini sudah terjadi, mau tidak mau harus dihadapi. Armor harus siap menghadapi proses hukum," imbuhnya.
Irwansyah sudah berkomunikasi dengan Armor Toreador terkait langkah hukum ke depan.
"Dia siap menghadapi proses hukum. Tetapi dia lebih memikirkan beratnya hukuman masyarakat."
"Ini yang betul-betul dirasakan oleh keluarga dan Armor," tandas Irawansyah.
Kendati demikian, Cut Intan Nabila melalui sahabat, Shella Saukia, kukuh melanjutkan laporan tersebut ke polisi.
"Alhamdulillah dari pihak @cut.intannabila proses tetap berjalan, enggak ada cabut laporan, enggak ada rujuk," ujar Shella lewat media sosial Instagram @shellasaukiaofficial.
Ditambahkannya, Cut Intan Nabila juga akan melayangkan gugatan cerai.
"Dan intan Juga akan jalani Proses perpisahan dengan Terhormat," tulisnya lagi.
Rekaman Lain Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila
Selebgram Cut Intan Nabila bagikan video dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (DRT) dari sang suami, Armor Toreador.
Terlihat, Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila di depan anak dan kamera CCTV yang ada di kamar mereka.
Selebgram Intan Nabila kembali mengunggah rekaman CCTV saat Armor Toreador melakukan KDRT, pada Kamis (22/8/2024).
Meski begitu, setelah ditelusuri lagi, Cut Intan Nabila telah menghapus video terbaru aksi KDRT Armor Toreador dari akun Instagram miliknya.
Di video tersebut terlihat Armor Toreador menganiaya Intan Nabila di depan anak perempuannya yang sedang menyusu di botol.
Berdasarkan video tersebut terlihat di atas kasur Armor Toreador menindih tubuh dan memukul wajah Intan Nabila.
Dengan sadis, Armor Toreador membekap wajah Intan Nabila dari atas.
Ia kemudian meninju Intan Nabila dengan keras hingga tak sanggup lagi melawan.
Sang buah hati yang semula tengah asyik menyusu, langsung bangun dan menepuk kaki Armor Toreador yang sedang menyiksa Intan Nabila.
Anak Intan Nabila seperti ingin membantu sang ibu yang tengah disiksa Armor Toreador.
Ia mengelus wajah sang ibu.
Seperti kesetanan, penganiayaan itu terus dilakukan, meski Intan Nabila sudah berteriak dan menangis agar Armor Toreador berhenti menyiksanya.
Intan Nabila lalu mengatakan sudah tak bisa menghitung berapa kali Armor Toreador menyiksanya.
Selebgram Cut Intan Nabila melaporkan tindakan suaminya setelah selama bertahun-tahun menutupinya.
Intan berharap hal yang terjadi padanya bisa menjadi pelajaran untuk pelaku KDRT lainnya.
"Saya berharap agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengambil pelajaran dari kasus saya agar tidak terulang kasus-kasus KDRT seperti yang saya alami," kata Intan dikutip, Minggu (18/8/2024).
Selebgram Cut Intan Nabila kembali membagikan unggahan rekaman cctv kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
Selama lima tahun menikah dengan Armor Toreador, ini bukan kekerasan pertama yang dialami oleh Intan Nabila.
Cut Intan Nabila memberikan keterangan tanggal kejadian yaitu pada 4 Februari 2022.
"Lebih dari 5 kali? Saya saja tidak mampu menghitung berapa sering dia menyiksa saya," tulis Intan dalam keterangan videonya dikutip Kamis (22/8/2024).
"Berat sangat berat pastinya, harus ceria dibalik semua penderitaan selama ini, karna saya fikir ini adalah aib yang paling memalukan," lanjutnya.
Sempat bertahan selama bertahun-tahun dan membuat anaknya melihat semua kekerasan yang dialaminya, Cut Intan juga meminta maaf pada buah hatinya.
"Maafin mama ya nak, setelah ini kita sembuhin trauma ini bareng-bareng," tulisnya.
Unggahan Cut Intan Nabila itu mendapat komentar dari selebritas lain yang merasa geram dengan tindakan Armor.
Rekan artis, seperti Mulan Jameela sampai dibuat tak kuasa menahan emosinya melihat video tersebut.
Mulan Jameela mengaku gemetar dan tak kuat melihat video penganiyaan tersebut.
"Astaghfirullaah sayaaangg..
gak kuat aku liatnya..
Apa yang ada dalam pikirannya dia saat melakukan hal ini?" tulis Mulan.
"Ya Tuhan sakit sekali hati ini. Peluk Intan dan anak anak," tulis Gisella Anastasia di akun @gisel_la.
"Bapak apaan modelan rok begini by one yok gedek banget," tulis Zaskia Sungkar di akun @zaskiasungkar15.
"Enggak kuat nontonnya, lelaki bgst," tulis selebgram Fuji di akun @fuji_an.
Polres Bogor telah menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya, Cut Intan Nabila.
Armor dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 44 ayat 2 UU No. 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 10 tahun penjara.
Ia juga dijerat dengan Pasal 80 UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23 tahun 2002 terkait kekerasan terhadap anak dengan ancaman 4 tahun 8 bulan ditambah sepertiga.
Armor Toreador juga dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar