infoselebb.my.id: 'Datang Tidak Diundang' Akhirnya Kaesang Mampir ke KPK Terkait Polemik Jet Pribadi Erina Gudono - LESTI BILLAR

'Datang Tidak Diundang' Akhirnya Kaesang Mampir ke KPK Terkait Polemik Jet Pribadi Erina Gudono

Posting Komentar

Datang tanpa undangan, Kaesang akhirnya mampir ke gedung KPK.


Semua ini berawal dari polemik saat putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono naik jet pribadi.


Jet pribadi tersebut dikabarkan digunakan untuk pergi ke Amerika Serikat, hingga akhirnya menjadi bahan gunjingan warganet Indonesia. 


Dilansir dari Tribunnews, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mendatangi Gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/9/2024).


Pantauan Tribunnews, Kaesang datang mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang pada pukul 10.30 WIB.


Kaesang tidak berkomentar saat ditanyai alasan kedatangannya ke KPK.


Kaesang nampak didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni.


Sebelum akhirnya masuk ke dalam ruangan pada pukul 10.40 WIB.


Sementara itu, Politikus PSI Isyana Bagoes Eka, menyebutkan putra bungsu Presiden Jokowi itu akan mengklarifikasi sejumlah hal kepada KPK, salah satunya yang ramai belakangan terkait penggunaan pesawat jet pribadi.


"Betul Mas Ketum Kaesang saat ini sedang di kantor KPK. Secara proaktif, Mas Ketum hadir untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah hal, meski tidak diundang," kata Isyana.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mendatangi Gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/9/2024). (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)


Dibela Menkominfo


Polemik Kaesang Pangarep dan Erina Gudono naik jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat masih jadi sorotan.


Berbagai pro-kontra pun muncul, kali ini ada dukungan keras dari sosok Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi.


Budi Arie yang juga Menkominfo RI itu menanggapi ramai protes kepada putra bungsu Joko Widodo.


Menurutnya, Kaesang wajar-wajar saja memakai jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat.


Pasalnya, sang istri Erina Gudono sedang hamil tua sehingga tidak boleh naik pesawat umum.


"Udahlah istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan enggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh," kata Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).


Lebih lanjut, Menkominfo RI itu menyampaikan pemakaian jet pribadi Kaesang bukanlah bentuk gratifikasi. Sebab, Kaesang diklaim hanya menumpang jet pribadi milik temannya.


"Lho enggak bisa (dianggap gratifikasi), itu (jet pribadi) temennya kok. Sama kayak saya pinjemin kamu, temen. Bukan pejabat publik Mas Kaesang," pungkasnya.


Ibu Hamil Naik Pesawat


Melakukan perjalanan dengan pesawat sering kali menjadi pertanyaan sekaligus kekhawatiran tersendiri bagi para ibu hamil. 


Banyak yang berpendapat bahwa naik pesawat tidak dianjurkan karena dapat berdampak tidak baik pada kehamilan. 


Lantas, pada usia kehamilan berapa ibu diperbolehkan naik pesawat? 


Tentang hal ini, dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis kedokteran fetomaternal RS Pondok Indah, dr. Better Versi Paniroi, Sp. O.G, Subsp. K.Fm memberikan jawaban.


Menurutnya, naik pesawat bagi ibu hamil diperbolehkan. 


"Untuk naik pesawat pada prinsipnya aman. Jadi, prinsipnya apa pun aktivitas yang biasa dikerjakan, silakan dikerjakan," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Kamis (29/8/2024). 


Namun, usia kehamilan yang dikhawatirkan ada pada trimester ketiga


"Yang dikhawatirkan sebenarnya rules di pesawat itu usia kandungan di 32 minggu, 33 minggu, atau tergantung pesawat. Beberapa pesawat membolehkan 36, 37, 38 minggu. Tapi dokternya memastikan bahwa semuanya aman," katanya. 


Kelahiran di atas pesawat menjadi salah satu kekhawatiran apabila ibu melakukan perjalanan pada trimester ketiga. 


"Yang dikhawatirkan sebenarnya adalah kelahiran di pesawat saja kalau udah masuk trimester akhir. Karena akan panjang ceritanya, kecuali kalau ada komplikasi dan lain-lainnya," imbuhnya.


Pada ibu dengan usia kehamilan 34 minggu, lanjut Better, secara teori memiliki potensi kelahiran 10-20 persen. 


Hanya saja, perlu diingat bahwa pada ibu hamil yang melahirkan anak pertama kali, bukaan 1-3 itu butuh waktu lama.


"Di pesawat itu paling lama kan 24 jam ya, enggak yang tiba-tiba lahir. Tapi beda dengan ibu yang mau melahirkan hamil anak kelima, mules sedikit lalu napas sedikit udah lahir," kata Better menambahkan. 


Lebih lanjut, Better mengatakan gravitasi dan tekanan udara saat naik pesawat itu tidak berefek pada ibu hamil. 


Yang perlu diperhatikan pada ibu hamil selama naik pesawat adalah tetap terhidrasi.


"Humid (kelembapan) beda. Kalau long flight, maka harus dipastikan ibu hamil terhidrasi dengan baik ya. Itu kunci selama di perjalanan," katanya.


(*)


(TRIBUNTRENDS/Tribunnews/Tribunnews.com)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter