infoselebb.my.id: Viral Wajah Tukang Jamu Diduga Polisi Nyamar Saat Demo Jadi Sorotan Warganet: Mulus Banget - LESTI BILLAR

Viral Wajah Tukang Jamu Diduga Polisi Nyamar Saat Demo Jadi Sorotan Warganet: Mulus Banget

Posting Komentar

Viral di sosial media seorang polwan diduga nyamar jadi tukang jamu saat demo.


Wanita beprofesi jadi tukang jamu ini dicurigai karena penampilannya yang glowing.


Ya, aksi polwan nyamar tersebut nyamar tersebut lantas viral di akun media sosial X @boediantar4.


Dalam postingannya tersebut tampak sosok polwan cantik lengkap dengan seragam polisi beserta atributnya.


Pada lengan seragam yang dikenakan polwan itu tampak logo Bareskrim Polri.


Namun pada video yang diunggaj tampak polwan itu menyamar jadi tukang jamu lengkap dengan pakaian khas penjual jamu beserta rok kain dan gendongan jamu.


Wanita itu juga tampak lihai melayani beberapa pembeli jamu yang disekelilingnya yang segerombolan polisi.


"Polwan nyamar tukang jamu..hati-hati buat para pendemo. Banyak wercok (wereng cokelat, sebutan untuk polisi, sesuai warna seragamnya) yang menyamar saat aksi demo," tulis keterangan dari akun X @Boediantar4. 


Video viral itu pun kemudian mendapat beragam tanggapan dari netizen, banyak netizen yang justru malah salfok (salah fokus) lantaran penjual jamu yang disebut-sebut Polwan yang sedang menyamar itu penampilannya terlalu mencolok.


Unggahan tersebut lantas dibanjiri komentar warganet, bahkan dari mereka jeli melihat polwan tersebut menggunakan smartwatch.


"Nyamar tapi untuk meredam pemicu kerusuhan sih gpp. Tapi kenyataannya mereka menyamar untuk memprovokasi,"


"Minimal klo mau nyamar jgn mencolok,"


"Durasi terakhir video..  Terlihat kereeen pakai Smartwatch nya...  Warna kain jarik nya juga terlihat kereeen...,"


"Jangan percaya sama tukang jamu mulus gaes. Sekarang tukang jamu tuh dah jarang. Dan biasanya kalo mereka jualan jamu pun bawanya sepeda, bukan digendong kaya dulu. Yang jual pun biasanya udah pada sepuh. Ni polwan tolol mau nyamar gak riset dulu.,"


"Persis negara komunis semua kegiatan warga dipelototin agar mereka takut. Anehnya, intel nggak bisa mengendus gerakan separatis Papua. Tentara kita bolak-balik jadi sasaran tembak mereka. Hadeh...," (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter