Kimberly Ryder menanggapi tawaran Tamara Bleszynski, yang ingin beri kendaraan hingga sopir untuk kedua anaknya.
Tamara Bleszynski selaku tante Edward Akbar sebelumnya sempat mengunggah sindirian yang ditujukan untuk Kimberly Ryder.
"Bila kendaraan yang menjadi masalah, aku akan dengan senang hati memberikan transportasi gratis untuk mereka... duh.. duh kalau perlu pun, aku yang nyetir untuk mereka boleh?" tulis Tamara.
Kimberly Ryder mengatakan jika tawaran Tamara Bleszynski tidak penting.
Pasalnya ia sudah memiliki dua mobil, namun tak tahu keberadaannya karena ulah Edward Akbar.
"Itu nggak penting sebenarnya, mamaku juga bisa (nyetir). Nggak soal disetirin atau dikasih mobil apapun, mobilnya sudah ada dua. Itu, masalahnya itu," kata Kimberly Ryder.
Kim menyadari jika apa yang ditulis Tamara itu ditujukan untuknya.
"Gimana ya, memang aku sama mama aku kan yang dia repost. Ya bukan tersindir, memang direct us (untuk kami), bukan sindirian lagi. Ya sudah, memang sudah merasa," ucap Kimberly.
Ia pun mengaku sudah menghubungi Tamara untuk berbincang langsung.
"Aku sih sudah DM (direct message) langsung Kak Tamara, 'kalau mau ngobrol, yuk kita ngobrol'. Cuma ya nggak apa-apa, kalau mau ngobrol ya ayo. Aku open gitu," sambungnya.
Tamara mengunggah tangkapan layar IG Story Kimberly Ryder di media sosialnya.
Tante Edward ini nampak tak terima dengan yang disampaikan Kimberly.
"Apa maksudnya foto ini? Bila kendaraan yang menjadi masalah, aku akan dengan senang hati memberikan transportasi gratis untuk mereka... duh.. duh kalau perlu pun, aku yang nyetir untuk mereka boleh?" tulis Tamara.
Bantah Sindir Edwar Akbar Soal Nafkah Rp 5 Ribu
Kimberly Ryder hanya meminta nafkah dalam perceraian dengan Edward Akbar sebesar Rp 5.000.
Nafkah yang diminta Kimberly Ryder dalam gugatan cerainya yakni nafkah mut'ah, iddah, madhiyah, kiswah, dan maskan, dengan masing-masing bernilai Rp 1.000.
Banyak yang berasumsi jika itu sindiran namun itu dibantah oleh Kimberly Ryder yang memastikan hal itu bukan sindiran ke Edward Akbar.
"Nggak sih sebenarnya bukan bermaksud menyindir apa gimana, atau apa sama sekali," ujar Kimberly di Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2024).
"Ingat gak sih pas aku ngomong aku masukkan gugatan kayaknya Rp 5.000 aja, itu tuh pemikiran aku adalah okeh nafkah iddah, mut'ah apa segala macam," sambungnya.
Melainkan Kimberly tidak mau memberatkan Edward dalam proses perceraiannya untuk membayar nafkah.
"Kalau memang harus dibayar wajib dibayar oleh tergugat, aku tidak mau memberatkan, makanya aku tulis udah deh Rp 1.000 aja semua, total Ro 5.000," kata Kimberly.
Begitupun untuk mempersulit Edward dalam hal itu dibantah oleh Kimberly.
Tujuannya hanya ingin mempermudah dan secara resmi bercerai dari sang suami.
"Jadi bukan yang maksudnya sindiran. Karena aku, enggak mau mempersulit dia dalam hal itu," ucapnya.
Namun demikian terlepas urusan nafkah Kimberly hanya ingin menuntut Edward Akbar untuk bisa bertanggung jawab terhadap anak-anak mereka.
"Aku cuman minta dia tanggung jawab atas nafkah anak aja, itu aja sih," pungkasnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar