Pak Tarno kini kembali menjadi pesulap jalanan. Hal tersebut diketahui dari video yang memperlihatkan Pak Tarno melakukan aksi sulapnya di jalanan viral.
Ternyata, Pak Tarno kembali menjadi pesulap jalanan akibat dirinya menjadi korban penipuan oleh mantan manajernya. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami Pak Tarno mencapai ratusan juta rupiah.
"Iya ketipu ratusan juta," ungkap Pak Tarno saat ditemui di Trans TV, Rabu (28/8).
"Mobilnya, minjam duitnya, banyak lah, ada mau modal warnet, minta modalin warkop. Modalin warkop aja sampai Rp 35 juta, itu baru warkop ya. Warnet Rp 50 juta, belum minta modal steam motor," lanjutnya membeberkan.
Pak Tarno merasa sedih lantaran niat baiknya untuk menolong justru dikhianati. Pak Tarno merasa dirinya dibodoh-bodohi oleh orang-orang yang menipu dirinya.
"Saya nolong, tapi yang ditolong 'Ah Pak Tarno artis uangnya banyak'. Ini dimodalin buat sembrono. Tapi kalau dimodalin sama Pak Tarno supaya awet kan enak. Ini malah disalahgunakan, 'Pak Tarno artis uangnya banyak, boongin aja, biarin aja," tuturnya.
"Dimodalin bukannya mikir tapi malah jahat. Manusia itu begitu ya, ibaratnya penginnya jahat," sambung Pak Tarno.
Pak Tarno mengaku dirinya terlalu percaya sama orang sehingga menjadi korban penipuan.
"Saya terlalu percaya. Tapi saya sekarang udah ngerti, saya nggak mau percayaan ah, kalau percayaan kayak gitu, ditipu orang," aku Pak Tarno.
"Aku bloon ya, orang minta modal dimodalin. Harusnya kan 'Nggak' gitu kan ya," imbuhnya.
Tak hanya eks manajer, ternyata sudah banyak orang yang menipu Pak Tarno dengan alasan untuk modal usaha.
"Beda (orang yang nipu). Yang minta modal warnet beda, yang minta modal jam beda, yang warkop beda. Beda-beda orang," ungkapnya.
Kini Pak Tarno justru dimusuhi oleh orang-orang yang menipu dirinya karena menagih utang tersebut. Pak Tarno hanya bisa pasrah dan menyerahkannya kepada Tuhan.
"Orangnya sekarang malah jadi musuhan gara-gara itu. Ditanyain bukannya benar malah diberantamin," papar Pak Tarno.
"Ya udah lah biar Allah yang balas," pungkasnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar