Akrab dengan petinggi partai politik, tawaran Raffi Ahmad untuk Sule buat kaget sang komedian.
Jelang pelaksanaan Pilkada 2024, mesin-mesin politik di Indonesia kembali bergerak.
Tak cuma para politisi murni, kalangan selebritas pun nampaknya kembali digerakkan dalam manuver politik.
Contohnya terlihat baru-baru ini saat komedian Sule mengaku dapat tawaran dari presenter Raffi Ahmad untuk terjun ke politik.
Komedian 47 tahun itu mengaku ditawari Raffi Ahmad untuk maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024.
Tawaran itu ujar Sule disampaikan langsung oleh Raffi melalui sambungan telepon.
Hal itu diungkap Sule kala hadir jadi bintang tamu dalam podcast di kanal Youtube Kaesang Pangarep by GK Hebat.
"Kemarin Raffi Ahmad telepon nawarin di Depok apa Bekasi, eh Bekasi, Raffi nawarin 'mau nggak jadi wakil wali kota Bekasi'," kata Sule mengulang ucapan Raffi Ahmad dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Selasa (27/8/2024).
Sule yang ditelepon Raffi Ahmad di pagi hari itu mengaku kaget.
Sule tidak menyangka panggilan telepon dari Raffi Ahmad di pagi hari itu menawarkan posisi calon wakil wali kota Bekasi.
Sule mengaku bingung menjawab tawaran Raffi Ahmad itu.
Namun, Sule mengaku tidak tertarik terjun ke panggung politik.
"Pagi-pagi ditawarin jadi wakil wali kota, belum ngopi dan baru bangun tuh, kan bingung, gimana jawabnya coba," ucap Sule.
Sebagai pelawak dengan popularitas tinggi, Sule kerap diajak untuk terjun ke politik praktis, mulai caleg hingga calon kepala daerah.
Sule memilih tetap konsentrasi terhadap seni, kebudayaan, dan kemasyarakatan, hingga tidak ada niatan untuk mencurahkannya melalui jabatan politik.
"Dulu pernah ditawarin jadi calon Wali Kota Cimahi, terus calon walikota mana lagi ya, ada pokoknya, terus bupati mana dan banyak yang telepon, tapi saya bilang nggak," kata Sule.
Sementara Raffi Ahmad yang menyandang status selebritas papan atas memang tak jarang terekam akrab dengan sejumlah petinggi partai politik sebut saja Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan hingga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Namun hingga kini diketahui Ia memilih tidak terjun langsung ke dunia politik, baik sebagai caleg dan sebagainya.
Sule Akui Sepi Job
Belakangan ini Sule memang jarang muncul lagi di layar kaca.
Berbeda dengan beberapa tahun lalu, Sule begitu populer hingga pernah menjadi pelawak terlaris dengan honor paling mahal di Indonesia.
Sule mengungkapkan besaran nilai kontraknya saat menjadi pemandu acara di salah satu televisi swasta di Indonesia.
Dalam konten bersama Andre Taulany, Sule juga membongkar alasannya menjual koleksi mobil mewahnya.
Hal-hal tersebut menjadi pelajaran bagi Sule dan Andre Taulany yang selama ini berkecimpung dalam dunia hiburan.
Sule dan Andre Taulany berbincang seru di kanal YouTube TaulanyTV.
Dalam obrolan itu terungkap, Sule hampir dikontrak eksklusif senilai Rp 1,2 miliar.
Kontrak eksklusif yang ditawarkan pada Sule itu pernah disodorkan NET TV.
"Awalnya sempat menawarkan gajian per bulan, sekian miliar, tapi waktu itu sempat ditawari Rp 1,2 miliar per bulan," kata Sule.
Namun ayah Rizky Febian tersebut menolak tawaran tersebut dan meminta dibayar per episode.
"Akhirnya gue milih tetap per episode, eh ternyata total bayarannya nggak sampai Rp 1 miliar kalau per episode per bulan," ucap Sule.
Saat itu Sule dan Andre Taulany sedang berada di puncak popularitas mereka.
Ketika itu Sule bahkan sempat disebut sebagai pelawak Indonesia dengan bayaran termahal.
Namun predikat itu justru membuat Sule malah jadi jarang mendapatkan pekerjaan di masa sekarang.
"Sekarang jarang ada yang pakai karena dianggapnya gue masih mahal," kata Sule.
Kolase pelawak Sule. (Instagram ferdinan_sule)
Saat ini mantan suami Natalie Holscher tersebut kini sudah menurunkan honornya.
Lantaran jarang syuting, Sule mengaku sampai menjual mobil-mobil mewahnya.
Ayah lima anak tersebut merasa tidak ada gunanya membeli mobil mewah lagi.
"Beli mobil mahal, pajaknya mahal, dipakainya jarang, cuma biar dibilang sama orang," kata Andre Taulany.
Sule menjual koleksi mobil mewah dari Mustang hingga Porsche yang dulu ada di garasi rumahnya.
Uang hasil penjualan mobil itu lalu dijadikan Sule sebagai modal untuk usaha.
Namun Sule malah dianggap bangkrut imbas menjual koleksi mobilnya.
Raffi Ahmad Dicap Artis Plat Merah
Sebelumnya, karena dianggap telat menggaungkan Garuda Biru peringatan darurat dan tolak Revisi UU Pilkada, Raffi Ahmad kini dicap sebagai influencer plat merah.
Raffi pun merespon tudingan netizen dengan mengaku bahwa ia tak pernah menerima bayaran dari pemerintah.
"Kayak aku dibilang, 'Wah Raffi Ahmad influencernya pemerintah.' Aku dibayar aja nggak," kata Raffi Ahmad saat mengisi FYP Trans7, Senin (26/8/2024).
Suami dari Nagita Slavina ini mengklaim dirinya memang tidak buru-buru dalam membuat postingan di akun Instagramnya.
Alasannya adalah karena behati-hati, sebab justru nantinya malah dipotisasi.
"Apa pun maksudnya... kenapa aku itu selalu bergerak nggak pernah, kalau untuk urusan negara, bukannya aku terlambat. Kita kan harus menyaring dulu, dipolitisir apa nggak. Kayak tadi gini saja aku dipolitisir, 'Wah sama Mas Gibran.' Memang kebetulan aku lagi ada di situ," jelas Raffi Ahmad.
"Jadi kita blusukan di sana juga bukannya apa-apa, emang hari-harinya aku lagi banyak di Bandung. Kayak Pak Zulkifli Hasan, Mas Gibran, puunya agenda masing-masing. Pak Prabowo, punya agenda masing-masing. Kebetulan kemarin sama, orang-orang ngegoreng, ngegoreng," sambungnya.
Pemilik RANS Entertainment ini juga menjelaskan alasannya tidak ikut turun ke jalan sebab sedang berada di Bandung Barat membantu Jeje yang niat maju dalam Pilkada 2024 menjadi calon Wakil Bupati Bandung Barat.
Rafi menjelaskan bahwa pada setiah hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu, ia berada di Bandung untuk membantu Jeje.
Hingga Raffi Ahmad terancam kena cancel culture karena dianggap gak pro rakyat.
Raffi yang memiliki akun Instagram dengan julmah pengikut lebih dari 70 juta follower itu menyikapinya dengan cukup tenang.
"Aku juga tahu plus minus punya followers banyak, kadang ada senangnya, kadang ada tidak senangnya. Di dalamnya juga ada penyusup yang tidak suka sama aku, mau menjatuhkan aku," tuturnya.
"Paling penting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan sampai terpecah belah. Kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia ya sama-sama. Boleh demo, jangan anarkis, jangan terprovokatif, jangan merusak," kata Raffi Ahmad.
Kolase Raffi Ahmad dan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka (Instagram raffinagita1717) (*)
Posting Komentar
Posting Komentar