kolase foto Reza Arap dan Sandiaga Uno (Instagram/@ybrap/@sandiuno)
Nama YouTuber Reza Arap sedang menjadi topik hangat pasca mengkritik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di media sosial Twitter.
Kritikan tersebut bermula dari aksi Sandiaga Uno yang mengunggah ulang potongan konten live streaming IShowSpeed di Indonesia lewat akun media sosial pribadinya dan akun Kemenparekraf.
Kemenparekraf menilai, konten live streaming IShowSpeed di Indonesia telah memberikan sumbangsih terhadap promosi budaya dan destinasi wisata lokal.
"Dari makan nasi padang pakai cara kocak, sampai keciduk heboh ikutan tari kecak. Asyiknya El Kecepatan main #DiIndonesiaAja bikin pengen ikutan!" bunyi caption yang disertakan Sandiaga Uno.
Kendati demikian, Kemenparekraf membubuhkan watermark Kemenparekraf dalam konten live streaming IShowSpeed di Indonesia.
Imbas watermark tersebut, Reza Arap spontan mengutarakan ekspresi kekesalannya. Dia mengungkap, pihaknya menanggung seluruh biaya agenda tur IShowSpeed di Indonesia dengan dana pribadi tanpa bantuan Kemenparekraf.
Seperti diketahui, Reza Arap merupakan YouTuber perwakilan Indonesia yang ditunjuk sebagai panita pengurus agenda live streaming IShowSpeed di Tanah Air.
"Ke mana saja, pak? Saya urus semua sendiri pakai koneksi, relasi, dan financial saya yang saya punya yang tidak mungkin sebesar Kemenparekraf," kata Reza Arap dilansir dari akun @yourbae pada Senin (23/9/2024).
Mantan suami Wendy Walters itu menyinggung, Kemenparekraf sembarangan mencomot konten dan membubuhkan watermark meski tidak berkontribusi dalam kedatangan IShowSpeed.
"Kenapa baru muncul pas semua udah terjadi dan selesai lalu merasa bangga akan hal tersebut, pak? Saya ga butuh credit. tapi kalian ke mana saja?" sambung Reza Arap.
IShowSpeed (Instagram/ishowspeed)
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Kebiasaan kalau udah rame, baru diurus. Mulai dari kasus hingga entertainment kayak begini tunggu heboh dulu, baru jadi atensi utama mereka," tulis seorang netizen.
"Pakai masang log lagi. Kayak web judi aja main comot," ucap netizen lain. "Ga berkontribusi, tapi pakai watermark Kementerian. Ciri khas pejabat kita banget," ujar netizen yang lainnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar