Foto: Jet Pribadi (Tangkapan Layar Video X @aqfiazfan via CNBC Indonesia TV)
Sejumlah media asing menyoroti putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Ini setidaknya terlihat dari beberapa lama, seperti Strait Times Singapura dan media Bloomberg.
Media Singapura Strait Times misalnya menulis artikel berjudul "Jokowi's younger son disqualified from November elections, draws flak for US trip amid protests". Dimuat bagaimana ia didiskualifikasi dari pemilihan kepala daerah karena usia.
"Kaesang Pangarep belum mencapai usia minimum 30 tahun yang dipersyaratkan pada saat pendaftaran kandidat, yang berlangsung antara 27 dan 29 Agustus," tulisnya dikutip Rabu (28/8/2024).
"Kemunduran itu terjadi setelah pewaris politik itu menuai kemarahan masyarakat Indonesia dalam seminggu terakhir," tambahnya lagi.
Disinggung pula kritik yang viral ke Kaesang dan istrinya, Erina Gudono. Hal ini terkait perjalanan keduanya dengan jet pribadi untuk mengunjungi Universitas Pennsylvania, tempat Erina menempuh pendidikan magister di Sekolah Kebijakan dan Praktik Sosial dengan beasiswa di tengah protes di dalam negeri.
"Platform media sosial, khususnya Instagram, dibanjiri hinaan yang ditujukan kepada pasangan itu, yang telah membagikan video dan foto pendek perjalanan mereka, saat para pengguna mengungkapkan ketidakpuasan mereka dengan perjalanan tersebut," muatnya lagi.
"Jet pribadi itu juga dengan cepat menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di negara ini," tambahnya.
r"Di platform media sosial X, para pengguna menunjukkan bahwa pesawat itu - Gulfstream G650ER - dimiliki oleh Garena, divisi permainan Sea yang berkantor pusat di Singapura," tulis Strait Times.
Straits Times juga melaporkan terkait postingan di akun Instagram istri Kaesang yang menunjukkan mereka membeli kereta dorong bayi seharga sekitar 21 juta rupiah di AS. Ada juga postingan terkait sebuah roti yang berharga cukup mahal menjadi konsumsi Kaesang.
"Sebagian besar komentar negatif, termasuk yang berbunyi: Jokowi (nama populer Bapak Widodo) selalu menyuruh orang untuk membeli produk lokal, tetapi keluarga ini suka membeli barang dari luar negeri," tutur media itu
"Yang lain membandingkannya dengan Marie Antoinette, ratu terakhir Prancis yang dipenggal selama Revolusi Prancis, dengan beberapa netizen mengatakan 'Biarkan mereka makan kue', mengacu pada kutipan terkenal yang sering dikaitkan dengannya," muatnya.
Media asal New York Amerika Serikat (AS), Bloomberg, juga menegaskan poin terkait bagaimana Kaesang tak bisa maju pilkada. Awalnya terdapat pemberitaan yang mengatakan ia akan maju di Jawa Tengah.
"Peraturan tersebut, yang diterbitkan pada Minggu malam, sejalan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada tanggal 20 Agustus yang menolak petisi untuk melonggarkan aturan yang mengharuskan kandidat berusia minimal 30 tahun pada saat pencalonan," lapor media itu dalam tulis berjudul "New Rules Shut Jokowi's Son Out of Indonesia Election".
Sebelumnya kantor berita yang berbasis di Hong Kong, SCMP menuliskan terkait demo massa pekan lalu yang mengecam apa yang disebut sebagai manuver Jokowi untuk melanggengkan kekuasaan dan gaya hidup mewah keluarganya. Hal ini disebut merusak warisan Jokowi yang telah ada di akhir-akhir masa jabatannya.
"Menurut para analis, kemarahan tersebut telah menodai warisan Widodo sebelum ia mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto pada bulan Oktober," tambah media itu.
"Ribuan pengunjuk rasa berkumpul pada hari Kamis di depan gedung DPR di Jakarta, banyak yang membawa spanduk yang mengecam dinasti politik Widodo," lapor media itu.
"Seorang pengunjuk rasa bahkan membuat tiruan guillotine untuk menunjukkan penghinaan terhadap pemimpin tersebut. Protes juga terjadi di kota-kota lain termasuk Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Semarang," tambahnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar