infoselebb.my.id: Kaesang Diincar KPK Usai Erina Gudono Pamer Jendela Gulfstream, Diminta Klarifikasi soal Jet Pribadi - LESTI BILLAR

Kaesang Diincar KPK Usai Erina Gudono Pamer Jendela Gulfstream, Diminta Klarifikasi soal Jet Pribadi

Posting Komentar

Kaesang Pangarep diincar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Hal itu imbas dari postingan Erina Gudono beberapa waktu lalu yang mengunggah jendela jet pribadi Gulfstream.


Di media sosial, publik heboh mempertanyakan hingga mengulik dugaan fasilitas jet pribadi Gulfstream G650ER yang diterima Kaesang, putra bungsu Presiden Jokowi.


Pesawat itu diduga digunakan Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono saat terbang ke Amerika Serikat.


Dari jarak dan waktu yang ditempuh, tarif penggunaan pesawat itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah.


Netizen mempertanyakan sumber uang Kaesang untuk membayar biaya sewa jet pribadi yang ditaksir mencapai Rp 8,7 miliar. 


Belakangan terungkap jet pribadi yang digunakan Kaesang dan Erina diduga milik perusahaan game online, Garena yang berada di bawah naungan perusahaan Singapura Sea Limited.


Selain pesawat, Kaesang juga disorot atas dugaan pembelian sejumlah tas mewah seperti Dior, Louis Vuitton, dan Hermes yang dibawa dari luar negeri tanpa melalui pemeriksaan Bea dan Cukai.


Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan, pimpinan lembaga antirasuah memerintahkan Direktur Pelaporan Gratifikasi dan Direktur Pelaporan dna Penerimaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk meminta klarifikasi kepada Kaesang.


"Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi," ujar Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2024).


Alex mengatakan, KPK memegang prinsip bahwa semua orang memiliki kedudukan yang sama di depan hukum.


Pimpinan KPK pun meminta bawahannya tidak ragu dan takut utnuk meminta klarifikasi kepada Kaesang karena merupakan tugas lembaga antirasuah.


Mereka juga diminta peka dan bertindak proaktif menjawab pertanyaan publik terkait dugaan gratifikasi itu.


"Jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung, ini apa ini kejadiannya, apakah masuk gratifikasi? Siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," ujar Alex.


Menurut Alex, masyarakat luas ingin mendengar penjelasan dari Kaesang mengenai jet pribadi itu merupakan fasilitas dari perusahaan swasta atau membayar sendiri.


Jika betul fasilitas dari pihak tertentu, Kaesang juga harus menjelaskan kapasitasnya ketika menerima pemberian tersebut.


“Kalau membayar sendiri kan selesai, enggak ada persoalan. ‘Saya bayar sendiri Pak’, ya sudah,” ujar Alex. “Kan itu, itu yang perlu dijelaskan juga oleh yang bersangkutan,” tambahnya.


Sumber Kekayaan Kaesang Pangarep


Kaesang Pangarep dikenal sebagai pebisnis sukses, tidak heran jika harta suami Erina Gudono itu jumlahnya fantastis.


Bahkan kekayaan Kaesang ditaksir melebihi sang ayah, Joko Widodo.


Terungkap berbagai sumber ladang uang yang membuat adik Kahiyang Ayu itu menjadi konglomerat muda.


Sementara Kaesang Pangarep mengakui bila ia lebih kaya dari ayahnya karena pernah transaksi saham Rp 92 miliar.


Lantas dari mana saja ladang pendapatan Kaesang Pangarep tersebut?


Melansir dari Strait Times, berikut adalah sederet sumber pemasukan yang membuat Kaesang diam-diam menjadi seorang konglomerat.


Franchise Pisang Goreng Sang Pisang


Salah satu usaha kuliner pertama yang dirintis putra bungsu presiden ini adalah Sang Pisang.


Usahanya ini menawarkan olahan pisang dalam berbagai varian rasa, seperti tiramisu almond, avocado milo, vanilla koko krunch, dan choco cheese. 


Brand pisang goreng milik Kaesang pun lantas banyak diminati oleh anak muda.


Selanjutnya ia mengembangkan kulinernya dengan membuka kedai kopi. Dinilai  telah sukses bisnis dalam bidang kuliner, sosok Kaesang tak puas diri.


Ia juga memiliki sebuah brand coffeshop yang dinamakan Ternakopi.


Kemasan kopi yang dijual juga berbeda dan hanya mengandalkan botol plastik. Adapun harga yang dipatok untuk satu botol kopinya sebesar Rp 20.000.


Dilansir dari Kompas.com, konsep kedai kopi yang diusung Kaesang yakni dengan konsep take away.


"Karena sebenarnya kita jual konsepnya take away. Nah sebenarnya ini tuh kemasan sementara kami. Mungkin 3-4 bulan lagi kita ganti dengan yang ramah lingkungan," jelas Kaesang yang mengutip laman Kompas.com.


Bisnis Kuliner dengan Chef Arnold


Selain bisnis kuliner yang ia rintis sendiri, Kaesang juga merintis usaha bersama dengan kakaknya, Gibran Rakabuming dan Chef Arnold.


Ketiganya memutuskan untuk membuka bisnis restoran dengan nama Mangkok Ku yang menyajikan menu rice bowl dengan enam varian.


Adapun harga per porsinya dibanderol Rp 19.000-Rp 50.000.


Bisnis Clothing


Tak hanay berbisnis di bidang kuliner saja, Kaesang juga meluncurkan usaha  busana berupa kaus bermerek Sang Javas.


Menariknya, kaus yang ia produksi ini bertemakan kecebong.


Menurutnya, kecebong merupakan hewan yang memiliki nilai filosofis mendalam sebagai simbol metamorfosa.


Dalam kehidupan, hewan ini bermetamorfosa dari kecebong kecil menjadi berudu berkaki, kemudian berubah menjadi katak muda sebelum akhirnya menjadi katak dewasa.


Sebelum meluncurkan Sang Javas, Kaesang telah menjajal bisnis clothing sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas.


Pemilik Saham


Di sisi lain  bisnis kuliner dan busana, Kaesang Pangarep juga terjun untuk menjadi Komisaris dari Rans Entertaiment.


Selain itu, Kaesang Pangarep juga memiliki saham di klub bole Persis Solo sebanyak 40 persen.


Sebelumnya pada November 2021, Kaesang Pangarep memang tercatat sempat memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), sebuah perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang.


Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total saham yang dibeli Kaesang Pangarep yakni 188,24 juta lembar saham atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham yang ditempatkan di perseroan.


Apabila mengacu pada harga saham PMMP per lembarnya Rp 490, maka nilai transaksinya cukup mencengangkan, yakni mencapai Rp 92,2 miliar.


"Kami menyambut baik adanya kerja sama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan, khususnya pada sektor UMKM," kata Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan tertulis.


Kaesang Pangarep membeli saham di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk melalui perusahaan miliknya, PT Harapan Bangsa Kita atau yang lebih dikenal dengan GK Hebat. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter