Nama Raffi Ahmad beberapa waktu terkahir ramai disorot dan dicibir oleh publik.
Bahkan lantaran dianggap tak pro rakyat soal sikapnya terharap demo Revisi UU Pilkada, pengikut Raffi Ahmad di Instagram berkurang.
Raffi Ahmad menyadari soal followers Instagramnya berkurang.
"Kalau followers turun memang kita ada bersih-bersih. Bersih-bersihin itu ada namanya kalau kita lihat di Instagram," kata Raffi di acara FYP Trans7.
Menurut suami Nagita Slavina ini, ada saja orang yang tidak suka dengan dirinya dan ingin menjatuhkan.
Bahkan Raffi menyinggung ada penyusup di dalam followersnya, sehingga dirinya harus berhati-hati.
"Di dalamnya juga ada penyusup yang tidak suka sama aku, mau menjatuhkan aku. Apa pun itu aku harus hati-hati,” ucapnya.
Ia pun juga menanggapi soal ramai dicibir tak pro rakyat oleh publik.
“Aku dulu disebut pencucian uang, sekarang nggak pro rakyat, digosipin ini, ini, udah biasa," jawab Raffi Ahmad.
"Aku berdiri di sini, kalaupun nggak terjadi apa-apa dan aku berada pada suatu hal yang aku meyakini nggak lakuin gimana-gimana pasti akan terlewati," lanjutnya.
Tak hanya Raffi, keluarganya pun ikut terkena cibiran dari publik.
Namun dirinya meminta untuk tak terprovokasi dan tetap tenang.
"Paling penting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan sampai terpecah belah, kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia ya sama-sama," tegas Raffi Ahmad.
Alasan Raffi Tak Ikut Demo di Gedung DPR
Presenter Raffi Ahmad ungkap alasan tak ikut demo ke gedung DPR RI untuk kawal keputusan MK tentang Pilkada 2024.
Raffi Ahmad menegaskan meski tak turun ke jalan, dia menyatakan tetap menyuarakan suara rakyat sekalipun dengan cara yang berbeda.
Sebelumnya, Raffi dituding pro dengan pemerintah dalam hal ini adalah DPR yang sempat berencana untuk merevisi UU soal Pilkada beberapa waktu lalu.
Isu tersebut sempat menjadi hal besar yang disuarakan oleh banyak artis, namun Raffi tak terlihat aktif ikut menyuarakan.
Dalam tayangan FYP hari ini, Raffi Ahmad memberikan penjelasan mengapa dirinya sampai dicap pro pemerintah saat itu.
"Ya bukan... nggak kenapa-kenapa (gak ikut demo) Sekali lagi aku memberikan apresiasi kepada semua teman-teman, semua pihak, kepada seluruh masyarakat yang ikut turun dengan demo yang baik," kata Raffi Ahmad dikutip Tribunnews.com, Senin (26/8/2024).
"Demo boleh, kita menyuarakan aspirasi, jangan anarkis dan jangan terprovokasi. Salut, angkat jempol, untuk teman-teman yang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi," terusnya.
Sekalipun tidak ikut turun ke jalan untuk berdemo di depan gedung DPR/MPR RI, Raffi Ahmad memastikan bahwa dirinya tetap ada di posisi rakyat.
"Alhamdulillah, aku juga sama kok. Memang kita punya tujuan sama kok untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI," ucapnya.
"Apalagi yang jadi kemarin, permasalahan yang sedang ramai kemarin, kita juga mengawal, menghargai, menghormati keputusan MK, itu benar. Aku juga di sini berdiri atas pro-rakyat, di sini aku juga rakyat," tegas Raffi.
Raffi Ahmad menegaskan bahwa dirinya tetap menyuarakan suara rakyat sekalipun dengan cara yang berbeda.
"Kita di sini untuk NKRI. Bukan berarti kita nggak ikut demo nggak menyuarakan rakyat, nggak posting nggak ikut menyuarakan rakyat," ungkap Raffi.
"Setiap orang punya cara masing-masing," terusnya.
Sekedar informasi, Raffi Ahmad diserang banyak netizen karena tidak hadir ataupun menyuarakan aksi tolak rencana revisi UU Pilkada yang akan dilakukan DPR.
Namun Raffi ketika itu justru mengunggah foto bersama Zulkifli Hasan dan Gibran Rakabuming di Bandung yang kemudian membuat netizen geram. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar