Inilah alasan Kris Dayanti mundur sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu padahal belum 24 jam dipasangkan dengan Dewa.
Adapun kabar mengejutkan datang dari penyanyi Kris Dayanti yang mundur sebagai Bacawali Kota Batu dari PDIP.
Padahal Kris Dayanti belum 24 jam diumumkan dipasangkan menjadi pasangan Bacawali Kota Batu dengan Kresna Dewanata Phrosakh atau Dewa dari Partai NasDem.
Namun belum ada 1x24 jam Kris Dayanti mengumumkan mundur.
Lantas apa alasan Kris Dayanti mundur setelah PDIP mengumumkan rekomendasi?
Hal ini disampaikan Kris Dayanti melalui unggahan di Insta Story-nya.
“Dengan kerendahan hati, Saya memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri sebagai Walikota Batu,” kata Kris Dayanti, pada Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Padahal, sebelumnya, Kris Dayanti menjadi salah satu kader yang turut hadir dalam acara pengumuman daftar calon kepala daerah yang diusung partai berlogo banteng tersebut.
KD didampingi Punjul Santoso dan para pengurus menerima surat tugas dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Batu, Selasa (30/7/2024) (istimewa)
“Saya sampaikan permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada PDI Perjuangan, ibu ketua umum dan masyarakat Kota Batu,” lanjutnya.
Namun hingga kini, belum diketahui apa penyebab penyanyi yang akrab dipanggil KD itu mengunggah pernyataan mengejutkan itu.
Sampai dengan berita ini ditulis, pihak DPC PDI Perjuangan Kota Batu belum memberikan tanggapan.
Sebelumnya, Kris Dayanti bakal dipasangkan dengan Kresna Dewanata yang merupakan kader Partai NasDem.
Kris Dayanti menjadi salah satu dari total 163 orang calon Bupati dan Walikota di 78 daerah yang diusung PDI-P pada Pilkada 2024.
Ada pun, Kota Batu merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Timur. Kota Batu berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Jombang.
Sebagai informasi, Kris Dayanti saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PDI-P.
Pada pemilu legislatif 2024-2029, Kris Dayanti kembali maju sebagai caleg dari PDI-P melalui dapil Jawa Timur V, yang meliputi Malang Raya, yaitu Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang.
Namun, Kris Dayanti gagal melanjutkan statusnya sebagai petahana anggota DPR RI.
Sebelumnya Anggota DPR RI periode 2019-2024, merasa sangat bersyukur mendapatkan rekomendasi dari Partai PDI Perjuangan sebagai bakal calon Wali Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
Diva Pop kelahiran Malang ini mengungkapkan bahwa dirinya telah menemukan "cara pulang yang elegan."
"Alhamdulillah, saya tidak pernah membayangkan rencana Tuhan bagi saya.
Saya juga tak pernah menyangka bahwa perjalanan hidup saya akan membawa saya kembali ke Batu dengan cara yang begitu istimewa, yakni dicalonkan sebagai bakal calon kepala daerah," ujar Krisdayanti dalam podcast EdShareOn dengan host Eddy Wijaya, yang tayang perdana pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Krisdayanti, yang akrab disapa KD, meninggalkan kampung halamannya di Batu pada usia 9 tahun.
Bersama ibunya, Rachma Widadiningsih, ia pindah ke Jakarta pada tahun 1984 untuk mencari peruntungan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
"Jalan dan rencana Tuhan memang selalu luar biasa. Saya merasa inilah cara elegan untuk kembali ke kampung halaman, untuk berbakti," pungkasnya sebelumnya.
(*/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Posting Komentar
Posting Komentar